Perempuan bernama Wendy Holland (35 tahun)
menerima salah satu hukuman penjara terlama
sepanjang sejarah Amerika Serikat. Dia dipenjara
kan 219 tahun.
Wendy bersama saudaranya William Brownlee,
keduanya warga Kota Negara Bagian
Alabama, terbukti secara berulang-ulang
memerkosa anak saudaranya sendiri Brittney
Wood.
Mereka juga sering mencari korban gadis-gadis
muda yang masih berhubungan darah untuk
diserkap lalu dicabuli.
Wendy adalah isteri dari Donnie Holland. Sang
suami dua tahun lalu bunuh diri, setelah polis
mulai mengesan aksinya memerkosa belasan
remaja. Keluarga ini ternyata sangat bejat, lebih
dari 11 anggota keluarga, termasuk Wendy,
terlibat dalam pemerkosaan sistematis tersebut.
Polis mendapatkan bukti jelas setelah Brittney
hilang pada 2012. Dari kes itu, korban-korban
lain dikesan dan akhirnya memberikan
pengakuan.
Diketahui, keluarga Holland ternyata penganut
ajaran seks bebas, termasuk bertukar pasangan.
Wakil Jaksa Nicki Patterson menyatakan tak puas
cuma berhubungan badan sesama anggota keluarga,
mereka mulai mencari gadis muda untuk diculik
lalu diperkosa ramai-ramai.
"Korban paling muda berusia sembilan tahun,
sementara kebanyakan korban berusia 14-15
tahun," kata Patterson.
Wendy, bersama mendiang suaminya, merupakan
penggerak aksi bejat ini. Kerananya, pendakwa
mendakwanya dengan kes berlapis, mulai dari sodomi,
kekerasan seksual, penyiksaan anak-anak, hingga
penculikan.
Dari laporan persidangan, Wendy yang menerima
hukuman paling berat tidak menampakkan raut
muka menyesal. Wanita itu bahkan tidak membantah
setelah dihukum penjara lebih dari dua abad.
Hakim Jody Bishop menyatakan setelah juri menyatakan
perempuan itu terbukti bersalah, dia segera menjatuhkan hukuman maksimal.
"Dia dan anggota keluarga Holland lainnya yang terlibat
layak dihukum sangat lama," kata Jody.
Selain Wendy, Brownlee yang aktif memaksa anak saudaraberhubungan intim turut dihukum berat. Tapi kerana bukan yang merencanakan aksi bejat itu, dia cuma dipenjara 20 tahun | merdeka.com
No comments:
Post a Comment