MAKRUH MEMUJI DI HADAPAN MUKA ORANG JIKA DIKHUATIRKAN MENIMBULKAN KESOMBONGAN DAN SEBAGAINYA!!!
Abu Musa Al Asy'ari ra berkata, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mendengar seorang memuji orang dengan pujian yang tinggi.
Maka Nabi bersabda,
"Kamu telah membinasakan, atau mematahkan punggung orang itu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka Nabi bersabda,
"Kamu telah membinasakan, atau mematahkan punggung orang itu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Abu Barkah ra. dipuji di depan Rasulullah Shallallahu 'alaih wasallam.Baginda bersabda,
"Kau telah memotong leher kawanmu."
Diulanginya peringatan itu beberapa kali.
"Kalau salah satu kamu akan memuji hendaknya berkata: Saya kira ia begini, begitu.. Allah sendiri
yang akan menentukan itu dan jangan ada seorang mendahului Allah memuji orang."
(HR. Bukhari dan Muslim)
"Kau telah memotong leher kawanmu."
Diulanginya peringatan itu beberapa kali.
"Kalau salah satu kamu akan memuji hendaknya berkata: Saya kira ia begini, begitu.. Allah sendiri
yang akan menentukan itu dan jangan ada seorang mendahului Allah memuji orang."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hammam bin Al Harits ra. berkata, ketika Al Miqdad melihat seorang memuji Utsman ra, maka segera Al Miqdad jongkok dan menyiratkan tanah kerikil ke mukanya.
Jawab Miqdad, Saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaih bersabda,
Dalam hadits-hadits tersebut ternyata larangannya.
Tetapi dalam hadits lain ada menunjukkan kebolehan memuji. Maka untuk mempertemukan antara dua keterangan ini, para ulama berpendapat:
Jika orang yang di puji itu sempurna imannya dan tidak khuatir terpengaruh, maka tidak mengapa memuji. (Riadus Shalihin).
Rasulullah mengajarkan sebuah doa,
Allahu Ta'ala A'lam bish showab...
Semoga bermanfaat untuk kita semua....
anggaplah setiap pujian itu sebagai ujian
untuk kita ...
Semoga bermanfaat untuk kita semua....
anggaplah setiap pujian itu sebagai ujian
untuk kita ...
No comments:
Post a Comment