Monday, 7 July 2014

MUFLIS DI PADANG MAHSYAR!!!!





Allah S.W.T telah berfirman; " jika engkau memudahkan urusan hambaku, maka aku permudahkan urusanmu, jika engkau menutup keaiban hambaku maka aku akan tutup aibmu dan jika engkau buka keaiban hambaku, maka aku akan buka keaibanmu."


Sedarlah saudara seagamaku.Baliklah kita ke asal, ke NUR Muhammad S.A.W. Takutlah untuk berkata-kata. Sesungguhnya fitnah dan mengadu domba itu adalah satu dosa besar. 


Sesungguhnya janji ALLAH itu amat benar..ALLAHUAKBAR!!!

Pesan Nabi SAW: Barangsiapa yang menutup aib saudaranya, maka Allah akan tutup aibnya di dunia dan di akhirat. 


Saya seru diri saya dan sahabat yang di muliakan supaya tidak mengaibkan sesiapa di dunia ini. 


Bila nampak orang buat silap, nasihatkan dia jika mampu. Doakan agar Allah beri merrka hidayat, segera bertaubat,  cepat berubah. Bila kita mengutuk orang lain, kita seolah olah mengatakan kita ni sempurna. Kita lebih baik daripada orang yang di kutuk itu. 


Ingat pesanan Imam al Ghazali: 

Jika kamu nampak orang jahat depan kamu, jangan sangka kamu lebih baik daripada org itu. 

Orang yang jahat itu mungkin sempat bertaubat sebelum mati.Kita yang kononnya baik ini (pastinya banyak dosa) belum pasti sempat bertaubat sebelum mati. 


Kita tidak maksum,semua kita buat silap. Orang yang bertaubat, insya Allah akan diampunkan semua dosanya.



Renungilah hadis-hadis  berikut dan jadikanlah iktibar agar hidup kita selamat dunia dan akhirat!!!


Diriwayatkan oleh Abu Ummah al-Bahili, di akhirat nanti seorang akan terkejut besar apabila melihat catatan amalan kebaikan yang tidak pernah dilakukannya di dunia. 


Maka, dia berkata kepada Allah: “Wahai Tuhanku, dari manakah datangnya kebaikan yang banyak ini, sedangkan aku tidak pernah melakukannya? 


Maka Allah menjawab: Semua itu kebaikan (pahala) orang yang mengumpat, kutuk dan menghina engkau tanpa engkau ketahui.”



Bersabda Rasulullah kepada para sahabat: 


"Janganlah kamu berbuat GHIBAH!"


Sahabat bertanya: Apakah itu GHIBAH (umpat/mengunjing)?


Nabi saw mjwb: Menceritakan perihal (keburukan/aib) seseorang yang tidak disukainya.


Sahabat lalu bertanya: Bagaimana kalau itu memang kenyataan yang benar tentangnya?


Rasullullah menjawab: Jika ia benar maka kamu sudah berbuat Ghibah, jika ia dusta maka kamu sudah membuat Fitnah!

1 comment:

Anonymous said...

Sesama mukmin, yg dicela lbh baik dr yg mencela.(49:11)