Thursday, 31 January 2013

HEI PEREMPUAN!!!KAU HISAP ROKOK TETEK KAU GERENTI LANJUT!!!! BAIK JANGAN !!!!!

 

Merokok Bikin Payudara Cepat Kendur!!!



Merokok Bikin Payudara Cepat Kendur

 

 

Merokok Bikin Payudara Cepat Kendur.

 

Satu lagi alasan 'cantik' agar kaum hawa berhenti merokok. Menurut  Dr. Anthony Youn, salah seorang ahli bedah plastik terbaik Amerika Syarikat, jika Anda perokok dan menjalani breast lift atau operasi penegangan payudara, maka puting akan lebih cepat mengendur.

 

 
Kesimpulannya ini didapati kerana dia setiap hari menghadapi pesakit yang ingin menjalani bedah perbaikan payudara (breast lift). Penelitian pun dilakukannya untuk melihat kecenderungan mengapa puting payudara wanita perokok lebih cepat mengendur.

 

 
Menurutnya, paparan nikotin dan karbon monoksida selama merokok dapat mengganggu aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Sehingga, mengganggu proses penyembuhan setelah operasi. Racun dalam rokok secara efektif membunuh sel-sel tubuh, dengan menghentikan aliran darah menuju sel. 

 

 
"Saya merasa seram setiap kali melihat pesakit yang melakukan penegangan payudara dan dia perokok," kata Dr. Youn, seperti dikutip dari harian Daily Mail.Ia mengungkapkan pernah menangani wanita yang putingnya berwarna keunguan, setelah merokok. Itu kerana, merokok menyebabkan pembuluh darah kecil di payudara gagal berfungsi.

 
 

Dia pun harus memanfaatkan lintah selama beberapa hari untuk menghisap darah 'tua' yang membuat puting berwarna ungu. Ini dilakukan demi mengembalikan warna asli puting payudara. Tak heran kalau ia memperingatkan pada semua wanita yang menjalani operasi pembedahan plastik, hasilnya boleh jadi sangat buruk kerana merokok.

 

 
'Jika Anda melakukan breast lift atau breast reduction dan merokok, puting akan menghitam dan kendur. Jika Anda menjalani operasi sedut lemak dan merokok, maka akan membuat luka jadi besar dan diperlukan lebih dari tiga bulan untuk sembuh," kata Dr. Youn.

 

 
Penelitian menunjukkan perokok lebih memiliki masalah dalam hal durasi waktu penyembuhan luka.

No comments: