Misteri Penyakit yang Mengubah Anak Menjadi Patung
Turin, Italia, Malang benar nasib
Beatrice Naso. Usianya baru
menginjak 3 tahun, tapi tubuhnya
sudah tak boleh apa-apa. Penyakit
misteri telah mengubah tubuh anak
cilik ini menjadi patung hidup.
Beatrice Naso (3 tahun) terlahir
dengan tubuh sehat. Tetapi saat
berusia 7 bulan, orang tuanya
mulai melihat tanda-tanda yang
tak wajar. Ketika sang ibu
mengurut lembut tubuh mungilnya,
ada sesuatu yang 'patah' di
pergelangan tangannya.
Doktor yang memeriksa Beatrice
menemukan ada kalsifikasi
(pengapuran) di jaringan lunak
dari tulang-tulangnya, yang telah
mengubah tubuhnya menjadi
jenis penyakit yang diderita Beatrice.
Bahkan doktor mengajak sesama
petugas medik di seluruh dunia
untuk melihat apakah mereka dapat
menemukan obat untuk anak asal
Turin, Italia ini.
"Doktor di rumah sakit telah
melakukan yang terbaik, tapi kami
putus asa menemukan seseorang
yang dapat membantu atau bahkan
keluarga lain yang memiliki anak
dengan kondisi yang sama, sehingga
mereka dapat membantu kami
mengatasi situasi ini," ujar sang
ibu, Stefania.
Menurut doktor, Beatrice mengalami
anomali genetik yang belum pernah
ditemui sebelumnya. Semua
kalsifikasi terjadi di sekitar sendi.
"Saya mengalami kehamilan normal
dan tidak ada tanda-tanda bahwa
ada yang salah," tambah Stefania.
Stefania mengatakan, selama
beberapa bulan pertama kehidupan
Beatrice ia memang terlihat lebih
kaku dibanding bayi lainnya.
Beatrice juga tak boleh membuka
Beatrice juga tak boleh membuka
tangannya. Namun pemeriksaan
awal tidak menunjukkan adanya
masalah, meskipun rasa takut sudah
menghantui kedua orang tuanya.
Barulah ketika berusia 7 bulan,
ibunya menemukan ada yang salah
saat sedang memandikan dan
mengurutnya. Pergelangan tangan
nya yang kaku seperti patah.
"Doktor kemudian melakukan X-ray
"Doktor kemudian melakukan X-ray
pada seluruh tubuhnya dan menemu
kan kalsifikasi (pengapuran) aneh.
Penyakit ini akan terus semakin
parah. Cepat atau lambat dia akan
benar-benar tidak boleh bergerak
dan dia bahkan tidak akan boleh
bernafas lagi. Kami sekarang
berusaha untuk menemukan rumah
baru, di mana akan memudahkan
Beatric bergerak," tutur sang ibu.
No comments:
Post a Comment