Sunday 12 January 2014

INILAH HASIL TAHALUF SIYASI PAS! GEDEBE KRISTIAN MENJADI-JADI!!!






APA REAKSI PUAK-PUAK PAKATAN TERUTAMA PAS DAN PKR YG BERAGAMA ISLAM.

Kalimah ALLAH, Kristian Akan Guna Strategi Ganas...

Majalah berkala Kristian Evangelika, Christianity Today keluaran Februari 2011 telah memuatkan laporan cover story bertajuk Muslims and the “Son of God” turut menyentuh strategi penggunaan kalimah 'Allah' dalam penyebaran agama Kristian di kalangan umat Islam. 

Di Malaysia ketika ini masih terdapat kelompok umat Islam memandang remeh isu desakan orang bukan Islam untuk dibenarkan menggunakan kalimah ‘Allah’ dalam penerbitan ajaran agama mereka. Malah kelompok ‘liberalist’ dan ‘pluralist’ Islam ini menggesa pula umat Islam supaya tidak perlu khuatir jika bukan Islam dibenarkan menggunakan kalimah tersebut atas alasan kononnya gambaran ancaman kegelinciran akidah umat Islam adalah sebenarnya hanya datang dari orang Islam yang lemah iman semata-mata.

Sebenarnya kekhuatiran dan kewaspadaan itu sangat berasas serta munasabah. Penentangan terhadap penggunaan kalimah ‘Allah’ oleh bukan Islam ini bukan datang dari mereka yang lemah iman tetapi hadir dari mereka yang sangat arif tentang agama, dakwah dan permasalahan umat Islam termasuk dari kalangan para mufti dan ulama pelbagai parti politik.

Majlis-majlis agama Islam negeri sendiri juga telah bertindak memohon kebenaran untuk mencelah dalam semakan kehakiman terhadap keputusan Hakim Mahkamah Tinggi, Yang Arif Hakim Puan Lau Bee Lan pada 5 Mei 2009 yang telah memberikan kebenaran kepada Archbishop of Kuala Lumpur, Tan Sri Murphy Pakiam untuk memohon bagi semakan penghakiman terhadap keputusan Kementerian Dalam Negeri yang melarang penggunaan kalimah ‘Allah’ dalam penerbitan mingguan “Herald - Catholic Weekly.

DAN BACA INI JUGA:

Pendeta Kristen dari Semarang: Allah Memang Hanya untuk Muslim
Diposting Senin, 21-10-2013 | 13:46:07 WIB

MuslimDaily.net - Pekan lalu, Pengadilan Banding Malaysia akhirnya memutuskan untuk melarang kata "Allah" (Tuhan) digunakan umat selain Islam. Keputusan Pengadilan Banding itu membatalkan izin Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur pada tahun 2009 yang membolehkan pengikut Katolik Roma di Malaysia memakai kata Allah.

Polemik penggunaan kata "Allah" tidak berhenti meski Pemerintah Malaysia telah memutuskan kata itu hanya untuk umat Islam. Kalangan "liberalis" di Indonesia bahkan ikut-ikutan mencibir keputusan Pengadilan Banding Malaysia itu melalui jejaring Twitter. 

Tapi pendapat berbeda malah disampaikan seorang Pendeta Kristen dari Kota Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pendeta bernama Dr. Jakoeb Soelistyo dalam email yang dikirim ke Redaksi MuslimDaily bahkan mau memperjuangkan agar kata "Allah" hanya dipakai umat Islam saja. Ia juga bersedia membantu Pengadilan Malaysia jika Pemerintah Malaysia membutuhkan argumentasi agar umat Kristen tidak menggunakan kata "Allah".

Pendeta Jakoeb juga mengaku banyak mendapat "serangan" dari umat Nasrani di Indonesia karena pendapatnya itu, khususnya oleh rekan-rekan pendetanya sendiri. Namun ia mengaku tidak pernah mundur menghadapi kebodohan rekan-rekannya yang ia anggap menjadi pendeta adalah sebuah pekerjaan dan bukannya mengajarkan apa yang diyakininya berdasarkan Kitab Sucinya sendiri.

Dalam makalah yang dikirimkan ke Redaksi MuslimDaily, Pendeta Jakoeb menyebut "Allah itu merupakan Nama Diri dari sesembahan umat Islam yang tidak seharusnya dicampuradukkan di dalam Kekristenan."

"Para theolog Nasrani di Indonesia beranggapan bahwa kata ALLAH itu berasal dari Al-ilah atau hanya sekedar sebutan, padahal bukan!. Kenapa?: Karena Allah itu nama Tuhannya umat Islam, buktinya umat Islam di Amerika jika sembahyang akan mengucapkan "Allahu Akbar" dan bukan "God Akbar"," terang Pendeta Jakoeb.

Pendeta Jakoeb berpendapat bahwa penyebutan Tuhan untuk orang Kristen yang benar adalah YAHWEH. Ia juga berpendapat bahwa Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia telah menambahi, mengurangi dan mengubah isi Firman yang sebenarnya. Dan kesalahan FATAL yang dilakukan adalah mengubah nama YAHWEH menjadi Tuhan, ALLAH, Tuhan dan Allah.

Tertarik membaca artikel dari Pendeta Dr.Jakoeb Soelistyo? Silahkan download (unduh) pada link dibawah ini. 

http://muslimdaily.net/file/Dr%20Jakoeb%20Allah%20Hanya%20untuk%20Muslim.pdf

No comments: