Apakah Anda Termasuk Wanita Hypersex?, Begini Cara Mengetahuinya
Hyper-sex adalah salah satu kelainan seksual yang dapat dialami oleh pria maupun wanita. Kelainan ini kadang-kala dapat mengganggu dan membuat rasa yang tidak selesa bagi pasangannya.
Ciri-ciri wanita hyper-sex sebagai bahan renungan bagi Anda dan pasangan:
Hasrat yang berlebihan
Perilaku yang tidak boleh mengontrol dirinya dalam berhubungan seks sehingga hal tersebut terlihat tidak normal. Frekuensi berhubungan seks yang tidak normal boleh dilihat bagaimana pasangan menginginkan hubungan seks tersebut terjadi. Sebagai contoh seorang isteri yang menginginkan hubungan seks sebanyak 20 kali dalam seminggu atau 3 sampai 4 kali sehari.
Tidak boleh menikmati sesi bercinta yang normal
Mereka yang mempunyai kecenderungan hyper tidak mudah merasa puas dengan permainan yang dilakukan bersama pasangannya. Mereka akan terus mencari sampai menemukan kenikmatan yang membuat mereka senang.
Berselingkuh berkali-kali
Wanita yang memiliki kecenderungan hyper, mereka akan memilih berselingkuh dengan pria lain kerana merasakan bahawa pasangannya tidak boleh memberikan kepuasan pada dirinya. Mereka akan terus-menerus berselingkuh hingga mereka menemukan pria yang boleh memuaskan mereka.
Hanya seks yang ada difikirannya
Wanita jenis ini cenderung mengabaikan akibat yang akan terjadi pada dirinya ataupun pasangannya. Di dalam fikirannya hanya bagaimana dia boleh memuaskan dirinya.
Sering menjauhkan diri
Setelah melakukan hubungan seks, umumnya wanita cenderung menjauh dan menjadi semakin 'dingin' pada pasangannya. Dan sebabnya pun sangat kompleks. Boleh rasa menyesal dan terkilan, mungkin juga rasa bersalah mengkhianati pasangan,yang dianggap tidak mampu memberi kepuasan.
Tidak peduli akan hukum-hakam
Kerana keinginan yang sangat kuat seseorang yang berjenis seperti ini tidak akan menghiraukan apa yang akan terjadi meskipun akan melanggar hukum. Mereka akan melakukan apapun untuk memuaskan diri mereka.
Anda dan pasangan perlu bermuzakarah sebelum kedaan menjadi bertambah parah. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment