Diet Unik: Minum air susu Isteri setiap hari
Demi memperoleh tubuh langsing bagai model, ramai orang rela melakukan
diet. Namun berbeza dengan diet yang dijalani seorang lelaki AS,
Curtis. Dia menjalani sebuah program diet unik yaitu hanya meminum air
susu ibu (ASI) dari isterinya.
Dalam blognya, Dont Have a Cow Curtis, dia menulis pengalamannya meminum
ASI isterinya yang telah dibekukan. Salah satunya berbunyi, "Kelmarin
jauh lebih lapar, meminum (ASI) 104 ons, sekitar 3.120 kalori."
Melalui blog ini, dia dan isterinya, Kate, memantau makan harian Curtis.
Idea unik muncul setelah kelahiran anak mereka sembilan bulan lalu. ASI
yang dipam dan dibekukan sang isteri masih tersisa banyak. Mereka cuba
menyumbangkan ASI beku, tapi aturan bank ASI dan biaya pengiriman
membuat mereka membatalkan niat. Lagipula, Curtis menyukai ASI.
"Saya tidak melihat ada yang salah atau menjijikkan dari minum susu
spesies sendiri, itu tidak lebih dari makanan yang sihat," tulisnya. Dia
juga menyatakan ASI membantu pencernaannya lebih baik daripada minum
susu lembu.
Tapi bagaimana rasanya? "Kadang-kadang pahit dan saya sudah terbiasa,
kadang-kadang sangat manis," ia menjelaskan. "Susu juga dalam beberapa
kes seperti memiliki hendapan kapur selama pencairan dan kami tak yakin
itu hanya kejadian alam atau berkaitan dengan 'suhu freezer'.
Dengan tinggi sekitar 184 cm dan berat 83 kilogram, Curtis harus minum
sekitar 66 ons ASI agar memperoleh 2.000 kalori sehari demi
mempertahankan bentuk tubuhnya. Pada hari ketiga hanya mengasup ASI,
Curtis mengaku mulai merasa lapar dan perutnya seperti terisi gas. Namun
menambahkan, pencernaannya tetap sihat.
"Saya sangat menikmati susu sekarang dan selalu terkejut betapa setiap
gelas memiliki rasa yang berbeza," tulis Curtis pada hari ke-3 seperti
dikutip Shine.
Namun tak semua orang menyukai cara keluarga ini mengelola kelebihan
makanan. "Sungguh bodoh," ucap Ketua Pusat Pencegahan dari Universiti
Yale Dr David Katz menggambarkan diet unik ini. Kepada ABC News, dia
mengatakan, "Tidak ada dasar di alam yang menyimpulkan bahawa ASI adalah
makanan optimal bagi manusia dewasa di setiap spesies."
Yang lain merasa marah dan menyarankan agar pasangan ini mencari cara
lain untuk membagi kelebihan ASI mereka kepada anak-anak yang
memerlukan. Hikmah lain dari projek unik ini ternyata meningkatkan
kesedaran untuk menyumbang pada bank ASI.
Dan Kate, yang berencana menyusui bukan hanya untuk suaminya, tapi bayi
perempuannya sampai ia puas akan menyumbangkan susunya bagi yang
memerlukan.
"Kami berharap ASI boleh diberikan pada seseorang yang menghargai kerja
keras dan cinta yang ada dalam susu ini, " tulisnya. "Kami ingin susu
ini datang kepada seorang yang benar-benar memerlukannya bukan seseorang
yang hanya akan membuang-buangnya." (umi)
No comments:
Post a Comment